Saturday, November 14, 2009

Surah at-tin ayat 4 : Manusia sebaik2 kejadian

Surah at-tin ayat 4 : Manusia sebaik2 kejadian

(lakhad kholaknal insana fi ahsan ni taqwim)

Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dengan sebaik2 kejadian.

Ayat ini menerangkan betapa istimewanya kejadian manusia yg allah gambar kan disini sebaik2 kejadian..tidak ada yg lebih baik dari kejadian manusia.. Lebih cantik ciptaannya dibandingkan dengan malaikat, lebih cantik dibandingkan apa yg ada disyurga, lebih cantik dari Kursi Allah, lebih cantik dari apa sahaja yg pernah allah ciptakan tidak ada yg secantik kejadian manusia.

Apa yang allah maksudkan cantik itu? Itulah kemampuan perasaan cinta kepada allah yg dilahirkan hati manusia yg akrab(sentiasa) mengingati allah berhubung dengan rohani sehingga memancar cahaya (nur musyahadah) iaitu nurani yang berhubung dengan nur rasullullah menyebabkan cahaya. Itu lah yg Allah gambarkan dengan perkataan cantik itu. (mencintai, mengingati, menyebut2, kusyuk kalimah allah s.w.t.)

“kenapa kamu melupakan allah (hati lalai) padahal dahulu kamu mati (alam roh), kemudian menghidupkan kamu(alam dunia) kemudian mematikan kamu (alam kubur) dan menghidupkan kamu kembali(alam akhirat) “al-baqarah : 28

Kita sendiri tak mampu nak hidupkan diri kita ni..betapa baiknya allah terhadap kita..dilahirkan kita dimatikan dan dihidupkan kembali kealam yg kekal abadi..masih lagie kita melebihkan kehidupan dunia yg telah dikaburkan mata dan hati kita oleh syaitan dan nafsu. Jangan kita dilalaikan dengan kekayaan, kekuatan, pangkat, ilmu, darjat kerana manusia tidak boleh lari dari 5 sifat : Fakir, Dhaif, hina, lemah dan miskin.

Itulah sifat lahiriah manusia yg kita selalu takut, yg kita jaga selama kita didunia sampai kita lupa pada diri kita yang satu lagi yg allah gambar kan “cantik” itu tidak pernah kita jaga, usaha, mengenali, padahal diri itu yg menghidupkan kita dan diri itulah kita yg sebenarnya. Allah jawab :

“iaitu orang2 yg mencabuli perjanjian allah (janji amanah ketika didalam perut ibu)..mumutuskan perkara yang disuruh diperhubungkan (musyahadah akrabiah – sentiasa mengingati Allah) mereka itu lah orang-orang yang rugi..(al-baqarah: 27)

Maka..bila manusia tidak bersyukur dengan kejadiannya sebaik2nya dgn mengingati janji amanah allah, maka tidak ada tempat yang lebih baik baginya melainkan satu tempat sahaja :

“kemudia kami kembalikan mereka ketemapt yg serendah-rendahnya(neraka) , kecuali orang yg beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yg tidak putus2.“ at-tin ayat 5-6.

Itulah tempat bagi golongan orang2 yg lalai kepada allah, cintaka dunia, cintakan kekayan, kecantikan, harta, anak2, siteri2, keluarga sehingga lalai dari mengingati allah..(hatinya kosong).. Dan kaum yg selamat hanyalah orang2 beriman dan beramal saleh (bukan orang islam yg beramal saleh) mereka mendapat pahala tidak putus2(zikrullah setiap saat sehingga akrab tidak lalai sesaat)..